Tampilkan postingan dengan label Khotbah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khotbah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 November 2023

JANGAN SALAH PRIORITAS


Dalam Kejadian pasal 19, kita menemukan sebuah kisah yang sarat dengan pelajaran tentang memilih prioritas yang tepat dalam kehidupan. Kisah kehancuran Sodom dan Gomora, dan terutama keputusan dan tindakan Lot, memberikan kita gambaran nyata tentang konsekuensi dari salah menetukan prioritas.

Dalam Kejadian pasal 19, kita diajak menyelami peristiwa yang menegangkan: dua malaikat mengunjungi Sodom, dan Lot menyambut mereka. Kota Sodom, yang telah dipenuhi dengan kejahatan, berada di ambang kehancuran. Peristiwa ini menggambarkan betapa lingkungan yang rusak secara moral dapat mempengaruhi keputusan dan prioritas kita dalam hidup.

Memilih Prioritas yang Tepat

Pentingnya Mendengarkan Peringatan Tuhan: Tuhan mengirim malaikat kepada Lot sebagai peringatan. Ini adalah pengingat bagi kita untuk selalu mendengarkan dan mematuhi peringatan dari Tuhan. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kita terbuka menerima peringatan Tuhan?

Keraguan dan Ketidakpastian: Lot sempat ragu saat diminta untuk meninggalkan Sodom. Ini menunjukkan bagaimana keraguan sering menghambat kita dari mengambil langkah yang benar. Apakah kita terlalu nyaman dengan kehidupan saat ini sehingga mengabaikan panggilan Tuhan?

Kepatuhan dan Keselamatan: Meskipun Lot akhirnya patuh, keputusannya diwarnai dengan keraguan. Kepatuhan yang tepat waktu kepada Tuhan adalah kunci keselamatan. Apakah kita sering menunda-nunda kepatuhan kita kepada Tuhan?

Belajar dari Kesalahan Lot: Kesalahan Lot dalam menetapkan prioritas adalah pelajaran berharga bagi kita. Lot terlalu lama tinggal di Sodom dan terlambat menyadari bahayanya. Kita harus belajar untuk membuat keputusan yang berfokus pada nilai-nilai Kerajaan Allah, bukan nilai-nilai duniawi.

Menghidupi Pesan "Jangan Salah Prioritas"

Dalam praktik sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi yang menuntut kita untuk menetapkan prioritas. Berikut ini adalah beberapa langkah praktis:

Mengutamakan Hubungan dengan Tuhan: Luangkan waktu untuk doa, pembacaan Alkitab, dan ibadah. Hubungan dengan Tuhan harus menjadi prioritas utama kita.

Mengenali Pengaruh Lingkungan: Sama seperti Lot yang terpengaruh oleh lingkungan Sodom, kita juga bisa terpengaruh oleh lingkungan yang tidak mendukung nilai-nilai kerajaan Allah. Selalu evaluasi lingkungan tempat kita berada.

Membuat Keputusan Berdasarkan Nilai Kerajaan Allah: Dalam setiap keputusan, tanyakan, "Apakah ini sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah?" Ini akan membantu kita untuk tidak salah dalam menetukan prioritas.

Menjadi Contoh yang Baik bagi Orang Lain: Ketika kita memilih prioritas yang tepat, kita menjadi teladan bagi orang lain, bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga melalui tindakan kita sehari-hari.
Menghindari Penundaan dalam Kepatuhan: Jangan tunda ketika Tuhan memanggil. Seperti Lot yang sempat ragu-ragu, penundaan bisa berakibat fatal dalam kehidupan rohani kita.

Menghadapi Perubahan dengan Iman: Ketika Tuhan memanggil kita untuk berubah atau meninggalkan sesuatu, lakukanlah dengan iman. Perubahan memang menakutkan, tetapi dengan iman, kita dapat menghadapinya.

"Jangan Salah Prioritas" bukan hanya tema khotbah, tapi sebuah panggilan untuk menghidupi kehidupan kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Mari kita renungkan prioritas kita, dan pastikan selaras dengan rencana Tuhan. Dengan demikian, kita akan hidup dalam keberkahan dan kedamaian yang berasal dari-Nya.

Marilah kita mengambil pelajaran dari kisah Lot. Jangan biarkan kita salah dalam menentukan prioritas. Dengarkan dan patuhi peringatan Tuhan, dan buatlah keputusan yang berkenan kepada-Nya. Semoga Tuhan memberkati kita semua dalam perjalanan iman kita. Amin.